Tips memilih jarum jahit

   
Jarum jahit

Tips memilih jarum jahit

     Berbicara tentang menjahit, tentu tidak bisa lepas dari yang namanya jarum jahit, khususnya jarum jahit mesin kecil. Terlihat sepele memang atau mungkin anda malah berpikir jarum jahit saja pakai di bahas segala, tinggal beli aja beres kan. Benar, anda tidak sepenuhnya salah, tapi sebenarnya ada hal-hal menarik yang bisa kita bahas seputar jarum jahit loh.

     Jeli dalam memilih jarum jahit untuk proyek jahitan anda, merupakan hal yang sangat penting. Pemilihan jarum jahit yang salah bisa berakibat

Awal penemuan mesin Jahit


          Sebelum mulai belajar menjahit, alangkah baiknya kalau kita tahu terlebih dahulu sejarah di temukannya mesin jahit. Disini saya akan share artikel penemuan mesin jahit.

  Awal penemuan mesin Jahit

Charles Weisenthal


          Pada tahun 1755, seorang imigran Jerman, Charles Weisenthal, yang tiggal di Inggris, mematenkan penemuan jarumnya yang khusus dirancangnya untuk sebuah mesin. Sayangnya patennya tidak merinci

Mulai menjahit

ilustrasi peralatan jahit

          Masif terima kasih dan rasa hormat yang setinggi-tingginya atas sebuah mahakarya yang luar biasa nan spektakuler dari  manusia adalah terciptanya sebuah pakaian. Dengan pakaian manusia mampu menutupi apa yang sepantasnya ditutupi. Dengan pakaian mampu membuat badan menjadi hangat. Dan pakaian pulalah kita bisa tampil lebih cantik dan rupawan. Pakaian berasal dari proses jahit-menjahit maka tidak ada salahnya jika kita belajar menjahit.

          Rasanya kehidupan kita tidak bisa berjalan tanpa adanya aktivitas menjahit. Paling tidak, pakaian yang kita kenakan adalah

Tulisan pertama blog saya


Banyuwangi, December 17, 2012

          Mungkin saya termasuk terlambat menjadi blogger, dulunya berpikir menjadi blogger cuma untuk narsis saja. Namun kenyataannya pikiran itu berubah. Menjadi blogger bisa menjadi bagian aktualisasi untuk menjadi intelektual sekaligus cendikia.

          Dalam sebuah buku Tugas intelektual muslim karya Ali Syariati memaparkan menjadi seorang intelektual berbeda dengan ilmuan. Keduanya adalah pencari ilmu, namun menjadi cendikia memiliki tanggung jawab sosial untuk membagikan pikiran dan ilmunya kepada masyarakat demi kebaikan dan